Dibuat oleh : Admin
Kamis, 12 September 2024 / 8 Rabiulawal 1446 H
Ada beberapa peristiwa yang terjadii menjelang kelahiran Khātam an-Nabiyyīn atau penutup para Nabi yang mana gelar ini diberikan oleh Allah SWT kepada utusan terakhirnya yakni Rasulullah Muhammad SAW. Dalam syariat Islam sendiri menyatakan bahwa status kenabian telah berakhir setelah Muhammad. Pernyataan ini tertulis dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 40, yang berbunyi:
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi, dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Ahzab 33:40).
Mengutip buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim dijelaskan Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim seorang perempuan suci Bani Zuhrah bernama Aminah dari buah cinta seorang pemuda tampan baik hati dari Bani Hasyim, Abdullah.
Nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan yatim yang mana sang ayah, Abdullah bin Abdul Muthalib, meninggal dunia semasa beliau masih berusia dua bulan dalam kandungan ibunda.
Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal pada tahun yang memiliki julukan tahun gajah. Mengapa tahun kelahiran beliau disebut tahun gajah? Lalu ada peristiwa apa saja yang terjadi pada masa kelahiran beliau? Mari kita belajar bersama-sama.
Merangkum buku Uswatun Hasanah karya Haddad Alwi dijelaskan kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi peristiwa besar yang juga diikuti berbagai peristiwa menakjubkan. Makkah adalah dataran rendah yang nyaris tak ditumbuhi tanaman selain pohon kurma. Di sana tak terdapat air selain sumur zamzam. Namun menjelang lahirnya Nabi Muhammad SAW suasana negeri mulai berubah. Seiring dengan semakin dekatnya waktu kelahiran sang bayi suci, seluruh alam seolah ikut bersukacita. Kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi peristiwa yang luar biasa, karena merupakan pembuka rahmat bagi alam semesta. Peristiwa yang terjadi ini dikategorikan sebagai “irhash”, yakni peristiwa luar biasa yang dialami oleh manusia normal sebagai pertanda bahwa suatu saat sang jabang bayi akan menjadi utusan tuhan untuk memperkenalkan ajaran ajarannya.
Berikut ini adalah beberapa kekuasaan yang Allah SWT tampakkan kepada alam semesta menjelang kelahiran sang penutup para nabi.
- Kehamilan Siti Aminah yang tidak seperti pada umumnya
Pada waktu kehamilan Nabiyullah Muhammad SAW, Siti Aminah sang ibu sama sekali tidak merasakan beratnya kehamilan seperti kehamilan pada umumnya. Kehamilan Siti Aminah diketahuinya melalui berita yang dibawa oleh malaikat yang datang kepadanya ketika ia sedang tidur. Yang mana pada saat itu malaikat menyampaikan bahwa yang ada dalam kandunganya merupakan seorang nabi dan akan menjadi junjungan umat manusia.
- Kabar bagi seluruh alam
Ketika Nur Muhammad SAW masuk ke dalam rahim Aminah, Allah SWT memerintahkan malaikat supaya membuka pintu surga Firdaus dan memberi tahu semua penghuni langit dan bumi tentang berita kelahiran Sang Nabi. Tanah-tanah di sekitar kawasan Makkah yang kering menjadi subur, pohon-pohon menjadi rimbun dan menghasilkan buah yang lebat. Begitu juga hewan-hewan di darat dan di laut sibuk membicarakan serta mengumumkan tentang berita akan lahirnya Nabi Muhammad SAW.
- Penyerangan Makkah oleh pasukan bergajah
Beberapa bulan sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, terjadi peristiwa besar yaitu datangnya serombongan pasukan gajah menyerbu Makkah dengan tujuan menghancurkan Ka’bah. Pasukan yang dipimpin oleh raja Abrahah Al-Asyram ini datang menunggang gajah besar. Abrahah dan pasukannya ingin mengambil alih Kota Makkah dan Ka’bah sebagai pusat perekonomian dan peribadatan bangsa Arab. Allah SWT menggagalkan penyerbuan itu dengan mukjizat seperti dikisahkan dalam Al-Qur’an surah Al-Fil ayat 1-5. Saat mereka hampir sampai ke Kota Makkah, gajah-gajah itu berhenti dan berbalik mundur dengan izin Allah SWT. Sekumpulan burung Ababil datang menyerang dan menghancurkan mereka. Abrahah kemudian kembali ke Yaman dan tak lama kemudian meninggal dunia.
- Mimpi yang menakjubkan
Menjelang melahirkan, Siti Aminah mengalami mimpi yang menakjubkan. Ia menengadahkan tangan ke langit dan melihat sendiri malaikat turun dari langit, laksana kapas putih yang terapung di angkasa. Kemudian malaikat tersebut berdiri di hadapannya seraya berkata, “Kabar bahagia untukmu, wahai ibu dari seorang Nabi. Putramu itu akan menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad.” Ketika melahirkan Nabi Muhammad SAW, Siti Aminah ditemani Siti Asiah dan Maryam. Ini merupakan satu isyarat bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki kedudukan yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan Nabi Musa AS dan Nabi Isa AS. Siti Asiah adalah ibu pemelihara Nabi Musa AS, sedangkan Maryam adalah ibu yang melahirkan Nabi Isa AS.
- Pancaran cahaya pada saat kelahiran
Ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan, Siti Aminah menyaksikan cahaya keluar dari tubuhnya. Cahaya tersebut bersinar sampai ke Istana Busra di Syria.
Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Fathimah Ats-Tsagafiyyah, bahwa ia menyaksikan sendiri detik-detik kelahiran Nabi Muhammad SAW, “Ketika itu aku melihat cahaya yang amat terang menyinari seisi rumah tempat beliau dilahirkan. Selain itu aku pun melihat beberapa bintang bersinar turun mendekat hingga aku merasa seolah-olah bintang-bintang itu hendak mematuhi diriku.”
Demikianlah beberapa peristiwa yang terjadi atas kuasa Allah SWT pada saat kelahiran Nabi Muhammad SAW sang Khātam an-Nabiyyīn (penutup para nabi). Semoga kita mampu memetik hikmah yang ada pada setiap peristiwa yang terjadi pada saat junjungan kita baru saja lahir didunia. Yang membuktikan kekuasaan Allah secara jelas bahwa hanya dia-lah yang maha menjaga apa yang dia takdirkan tanpa membutuhkan perantara manusia, justru kita lah yang harus menghilangkan rasa ke-“aku” an dan selalu memohon perlindungan kepada Allah karena begitu lemahnya diri kita.