Dibuat oleh: Admin
Rabu, 2 Oktober 2024 / 28 Rabiulawal 1446 H
Kesulitan adalah suatu hal yang telah Allah takdirkan kepada setiap manusia selama masih berada di dunia. RasulullahSAW telah mengajarkan kita sebagai umat muslim tentang bagaimana cara dalam merespon segala kesulitan hidup yang sedang kita alami dengan cara berdo’a. lalu do’a seperti apa yang nabi Muhammad ucapkan ketika sedang mengalami kesulitan? Mari kita ulas bersama dalam artikel kali ini.
- Memohon kekuatan dalam segala ujian
Yang pertama adalah doa’ yang dibaca oleh Rasulullah dalam memohon kekuatan dalam segala ujian yang Allah berikan kepada beliau baik dalam berdakwah, menghadapi musuh maupun dalam menangani masalah pribadi, salah satu do’a yang dipanjatkan rasulullah SAW ketika mengalami kesulitan berbunyi :
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.”
Artinya : “Wahai Yang Maha Hidup, Yang Mengatur segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan biarkan aku mengurus diriku sendiri walaupun sekejap mata.”
Salah satu makna dari do’a ini memberikan suatu pelajaran kepada kita agar selalu bergantung kepada Allah dalam segala urusan, dengan menyandarkan diri kepada-nya, kita dapat menemukan kekuatan dalam menangani segala kesulitan yang sedang dialami.
- Rahasia ketenangan hati dari do’a yang Nabi Muhammat panjatkan ketika menghadapi kesulitan
Telah kita ketahui bersama bahwa, dalam perjalanan kisah hidup Nabi Muhammad penuh dengan berbagai ujian yang dimulai sejak usia beliau masih 6 bulan dalam kandungan telah menjadi yatim karena ayahnya meninggal dunia. Lalu ketika beliau menjadi yatim piatu ketika masih berusia 6 tahun, dibenci bahkan dimusuhi oleh bani quraisy dan masih banyak lagi kesulitan-kesulitan yang beliau alami selama menyebarkan agama Islam. Meskipun selalu berhadapan dengan segala permasalahan hidup, beliau selalu mampu untuk tetap tenang dalam merespon masalah-masalah tersebut. Berikut ini adalah salah satu doa yang dipanjatkan rasulullah ketika mengalami kesulitan berbunyi :
“Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhli, wa a’udzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijal.”
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, serta dari lilitan hutang dan tekanan manusia.”
Dengan mengamalkan doa-doa yang telah Nabi ajarkan kepada kita tidak hanya memberikan sebuah ketenangan dan kekuatan batin saja, akan tetapi juga membuat hubungan kita dengan Allah SWT juga semakin kuat serta manjadikannya sebuah solusi bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup. Dengan bersandar penuh pada Allah SWT melalui doa, kita dapat meraih kekuatan, ketenangan, dan optimisme untuk menghadapi segala cobaan dengan penuh keimanan dan keyakinan.