Dalam Islam, berinfak untuk mendukung santri penghafal Al-Qur’an adalah amalan yang sangat mulia dan berpahala besar. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261). Ayat ini menunjukkan bahwa infak yang diberikan dengan ikhlas akan dilipatgandakan pahalanya berkali-kali lipat.

Membantu santri penghafal Al-Qur’an berarti turut serta dalam menjaga kemurnian wahyu Allah dan menyebarkan cahaya ilmu agama. Selain mendapatkan keberkahan rezeki, orang yang berinfak juga akan mendapat pahala jariyah yang terus mengalir meskipun telah wafat, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ bahwa salah satu amal yang tidak terputus adalah ilmu yang bermanfaat (HR. Muslim). Dengan demikian, berinfak untuk santri penghafal Al-Qur’an adalah investasi akhirat yang bernilai tinggi dan penuh keberkahan.